- Posted by Digitalworks
- Posted in Delphi .
Author Chandraleka - Published by Mikrodata Vol. 3 Seri 15
Pernahkah pembaca menggunakan program WinHacker95 atau program lain yang memanipulasi registry ? Dengan Delphi pembaca dapat membuat program yang semisal itu. Salah satunya adalah CaroX.
Pengetahuan dasar tentang registry
Pada dasarnya informasi registry Windows 95 di simpan pada file User.Dat dan System.Dat. Dan untuk memanipulasi informasi registry pada kedua file tersebut pembaca hanya perlu mengutak – atik file Regedit.exe yang ada di direktori C:\Windows. Sebenarnya tanpa tool sekalipun – semacam WinHacker95 atau CaroX – para pembaca sudah dapat memanipulasi registry secara manual. Tetapi apabila kita membuat program yang dapat memanipulasi registry, tentu kemudahan yang akan kita dapatkan.
Yang perlu diperhatikan sebelum mengutak – atik registry yaitu : backup dulu file registry dan jangan pernah mengutak – atik registry kecuali kita tahu benar efek yang akan dihasilkan. Karena kesalahan pengubahan dapat menyebabkan Windows tidak bekerja secara normal.
Registry Windows terdiri dari enam key (kunci) dan masing – masing kunci mempunyai subkey. Keenam kunci tersebut yaitu :
Dengan memanipulasi value pada subkey yang ada, kita dapat melakukan perubahan pada Windows. Sebagai contoh – dan nanti akan dipraktekkan – bila kita menghendaki ikon-ikon pada desktop tidak terlihat, maka kita harus menambahkan DWORD Value pada subkey HKEY_CURRENT_USER\ Software\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Policies\ Explorer. Beri nama value tersebut dengan NoDesktop dan beri nilai 1 yang berarti true. Berikut ini adalah penambahan DWORD Value pada subkey diatas berikut efek – efeknya.
Tabel 1
Untuk mengetahui efek – efek yang dihasilkan dari memanipulasi registry secara lebih jauh, pembaca dapat mengunjungi situs – situs di Internet diantaranya Http:\\www.Ragedit.Com.
Pengaksesan registry lewat Delphi
Untuk memanipulasi registry lewat Delphi digunakan kelas TRegistry pada unit Registry. Kemudian kita mengalokasikan memori untuk registry dan memanggil kunci yang akan diakses dengan menggunakan fungsi RootKey. Selanjutnya membuka subkey yang akan dimanipulasi dengan fungsi OpenKey. Fungsi OpenKey mempunyai dua parameter. Parameter pertama merupakan subkey yang akan dibuka dan parameter kedua merupakan penentu subkey tersebut akan dibuat atau tidak. Parameter kedua bertipe boolean. Bila bernilai true maka Delphi akan membuat subkey tersebut jika di registry belum ada. Bila bernilai false maka Delphi tidak akan membuatnya.
Terdapat beragam fungsi untuk menulisi data pada registry diantaranya yaitu WriteCurrency, WriteBool, WriteDate, WriteInteger, dll. Tetapi yang akan digunakan pada program CaroX adalah WriteBool.
Untuk lebih jelasnya para pembaca bisa langsung membaca listing programnya yang telah penulis sertakan dengan komentar – komentarnya. Sebagian besar manipulasi registry menuntut kita untuk merestart PC untuk melihat efek – efeknya, tetapi untuk NoClose kita tidak perlu merestart PC.
Kepustakaan
Antony Pranata, Tip dan Trik Pemrograman Delphi, Andi Offset 1997
Http:\\www.Regedit.com
===
Bila pembaca menjumpai permasalahan dalam hal ini dapat menghubungi penulis via email Hchandraleka@telkom.net atau dengan bergabung dengan mailing list Paraanakbangsa@yahoogroups.com. Penulis dengan senang hati berupaya membantu pembaca menurut kadar kemampuan penulis.
Pernahkah pembaca menggunakan program WinHacker95 atau program lain yang memanipulasi registry ? Dengan Delphi pembaca dapat membuat program yang semisal itu. Salah satunya adalah CaroX.
Pengetahuan dasar tentang registry
Pada dasarnya informasi registry Windows 95 di simpan pada file User.Dat dan System.Dat. Dan untuk memanipulasi informasi registry pada kedua file tersebut pembaca hanya perlu mengutak – atik file Regedit.exe yang ada di direktori C:\Windows. Sebenarnya tanpa tool sekalipun – semacam WinHacker95 atau CaroX – para pembaca sudah dapat memanipulasi registry secara manual. Tetapi apabila kita membuat program yang dapat memanipulasi registry, tentu kemudahan yang akan kita dapatkan.
Yang perlu diperhatikan sebelum mengutak – atik registry yaitu : backup dulu file registry dan jangan pernah mengutak – atik registry kecuali kita tahu benar efek yang akan dihasilkan. Karena kesalahan pengubahan dapat menyebabkan Windows tidak bekerja secara normal.
Registry Windows terdiri dari enam key (kunci) dan masing – masing kunci mempunyai subkey. Keenam kunci tersebut yaitu :
- HKEY_CLASSES_ROOT
- HKEY_CURRENT_USER
- HKEY_LOCAL_MACHINE
- HKEY_USERS
- HKEY_CURRENT_CONFIG
- HKEY_DYN_DATA
Dengan memanipulasi value pada subkey yang ada, kita dapat melakukan perubahan pada Windows. Sebagai contoh – dan nanti akan dipraktekkan – bila kita menghendaki ikon-ikon pada desktop tidak terlihat, maka kita harus menambahkan DWORD Value pada subkey HKEY_CURRENT_USER\ Software\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Policies\ Explorer. Beri nama value tersebut dengan NoDesktop dan beri nilai 1 yang berarti true. Berikut ini adalah penambahan DWORD Value pada subkey diatas berikut efek – efeknya.
Tabel 1
Nama DWORD Value | Nilai | Efek |
NoDesktop | 1 | Icon pada desktop tidak terlihat |
NoClose | 1 | Tidak bisa di shutdown |
NoRun | 1 | Tidak ada menu Run |
NoFind | 1 | Tidak ada menu Find |
NoSetFolders | 1 | Tidak ada menu settings |
NoSetTaskbar | 1 | Tidak ada menu taskbar |
Untuk mengetahui efek – efek yang dihasilkan dari memanipulasi registry secara lebih jauh, pembaca dapat mengunjungi situs – situs di Internet diantaranya Http:\\www.Ragedit.Com.
Pengaksesan registry lewat Delphi
Untuk memanipulasi registry lewat Delphi digunakan kelas TRegistry pada unit Registry. Kemudian kita mengalokasikan memori untuk registry dan memanggil kunci yang akan diakses dengan menggunakan fungsi RootKey. Selanjutnya membuka subkey yang akan dimanipulasi dengan fungsi OpenKey. Fungsi OpenKey mempunyai dua parameter. Parameter pertama merupakan subkey yang akan dibuka dan parameter kedua merupakan penentu subkey tersebut akan dibuat atau tidak. Parameter kedua bertipe boolean. Bila bernilai true maka Delphi akan membuat subkey tersebut jika di registry belum ada. Bila bernilai false maka Delphi tidak akan membuatnya.
Terdapat beragam fungsi untuk menulisi data pada registry diantaranya yaitu WriteCurrency, WriteBool, WriteDate, WriteInteger, dll. Tetapi yang akan digunakan pada program CaroX adalah WriteBool.
Untuk lebih jelasnya para pembaca bisa langsung membaca listing programnya yang telah penulis sertakan dengan komentar – komentarnya. Sebagian besar manipulasi registry menuntut kita untuk merestart PC untuk melihat efek – efeknya, tetapi untuk NoClose kita tidak perlu merestart PC.
Kepustakaan
Antony Pranata, Tip dan Trik Pemrograman Delphi, Andi Offset 1997
Http:\\www.Regedit.com
===
Bila pembaca menjumpai permasalahan dalam hal ini dapat menghubungi penulis via email Hchandraleka@telkom.net atau dengan bergabung dengan mailing list Paraanakbangsa@yahoogroups.com. Penulis dengan senang hati berupaya membantu pembaca menurut kadar kemampuan penulis.
This entry was posted on 23.52 amand is filed under Delphi . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 Comments